PONTIANAK – Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH menghadiri Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang dibuka secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Semarang, Jumat sore (9/12/2011).
Dalam munas yang berlangsung mulai 8 Desember hingga 10 Desember 2011 tersebut, 33 gubernur dari seluruh Indonesia hadir mendengarkan penyampaian pengarahan dari Presiden RI. Apalagi menitikberatkan pada akselerasi penguatan fungsi gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, sekaligus menyesuaikan diri dengan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Dalam sambutannya, SBY memaparkan krisis ekonomi Eropa saat ini, secara langsung atau tidak langsung, Indonesia akan terkena dampaknya seperti waktu krisis di AS. Pemerintah daerah diharapkan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan bekerja keras agar dampak krisis tersebut dapat diminimalisasi.
“Indonesia pernah terkena dampak krisis AS tahun 2008 lalu. Namun, berkat kerja keras semua pihak, Indonesia mampu bertahan. Untuk itu menghindari dampak krisis Eropa saat ini, saya meminta agar semua program pembangunan di daerah dapat terhubungkan atau terkoneksi dengan program pembangunan di pusat. Sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu perlu dilakukan akselerasi penguatan fungsi gubernur sebagai wakil pemerintah pusat,” harap SBY.
Usai pembukaan APPSI di Gedung Grahadika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Cornelis berkomitmen akan menindaklanjuti apa yang diinginkan oleh Presiden SBY. “Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, kami akan melaksanakan amanah ini sebaik-baiknya. Sebagai gubernur, kami akan menjalankan pembangunan dengan baik sesuai harapan pemerintah pusat,” ungkap Cornelis.
Lebih lanjut Gubernur Kalbar menjelaskan, bahwa banyak hal yang dibahas dalam Munas APPSI kali ini. APPSI sebagai wadah forum konsultasi, kerja sama, dan tukar pengalaman. Seluruh anggota APPSI berkomitmen menggunakan forum ini sebagai wahana untuk menyalurkan aspirasi dan rekomendasi pemerintah daerah kepada pemerintah pusat secara positif.
“Dari awal kami yang tergabung dalam APPSI berkomitmen untuk dapat memberikan makna positif terhadap keberadaan dan peran dari APPSI. Menyatukan sikap dan langkah dalam menghadapi berbagai permasalahan. Saling mendukung, baik antara pemerintahan nasional dengan pemerintahan di daerah. Serta antara jajaran pemerintah dengan berbagai komponen strategis yang ada di dalam masyarakat Kalbar, maka kemajuan yang lebih diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat akan tercapai sesuai dengan apa yang diinginkan bersama,” tegas Cornelis. (dna)