Palangka Raya, 7,8, dan 9 November 2018 Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia mengadakan Pra Rakernas di Kalimantan Tengah di Swiss-Bell Hotel danum Palangka Raya yang dihadiri oleh Gubernur Ketua Umum APPSI dan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran.
Selain itu hadir juga Ketua Dewan Pakar APPSI Prof. Ryaas rasyid, Wakil ketua DPRD RI, Pimpinan OPD, Sekda Provinsi Kalimantan Tengah, Asisten 1 pemerintahan dan Kepala biro seluruh indonesia
Acara Pra Rakernas APPSI diawali oleh H. Sugianto Sabran, beliau mengatakan Kalimantan Tengah ini adalah provinsi yang kaya, tanahmya subur, dan secara ekonomi cukup baik tapi masalah index pembangunan manusia masih belum bisa bersaing karna menyangkut konektivitas antar daerah. Daerah-daerah di kalimantan tengah masih banyak yang terisolasi. Kalimantan tengah memiliki kekayaan alam dan potensi yang besar sehingga pemerintah harus mengelola secara bijaksana salah satunya perkebunan sawit adalah pemasukan terbesar kalimantan tengah. Perkebunan kelapa sawit memiliki prospek bagi pembangunan daerah kedepannya. Lalu dilanjutkan oleh ketua umum APPSI H. Soekarwo juga mengatakan terdapat beberapa agenda yang dilakukan pada Pra Rakernas APPSI ini yakni kesiapan provinsi sumatera barat sebagai tuan rumah rakenas APPSI tahun 2019 dan penjelasan rancangan-rancangan materi upaya untuk mensejahterakan seluruh provinsi indonesia tahun 2019 yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pakar APPSI. Dalam kesempatan ini ketua umum APPSI juga menyampaikan bahwa Palangka Raya cocok untuk menjadi ibu kota negara dari segi keamanan dan kestrategisan wilayah. Menurut para ahli Kota palangka raya merupakan wilayah yang aman dari gempa dan secara geografis palangka raya letaknya berada di tengah-tengah wilayah nusantara jadi untuk jalur distribusi nya akan lebih cepat, murah dan mudah.