Semarang, Jawa Tengah: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Munas IV Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Grhadika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/12) sore. Presiden hadir pada sesi dialog dengan 33 gubernur seluruh Indonesia. Munasnya sendiri sudah dibuka kemarin malam.
Presiden lebih banyak mendengar pada sesi dialog yang dilakukan secara tertutup ini, dan akan memberikan respon agar pada tahun 2012 dan selanjutnya bisa berbuat lebih baik lagi. “Selama mengemban tugas untuk negara banyak yang sudah kita lakukan, hasil yang kita capai, tetapi juga banyak yang belum sungguh kita capai,” kata Presiden dalam pengantar dialog.
Satu pesan Presiden dalam pengantarnya adalah perlunya kebersamaan dalam menghadapi krisis ekonomi dunia yang sekarang ini bermulai dari zona Euro. “Situasi yang dihadapi oleh dunia dan negara kita ini persis seperti situasi tiga tahun yang lalu, akhir 2008,” ujar Presiden SBY.
Jika dulu krisis ekonomi dipicu oleh krisis di Amerika Serikat, kini episentrumnya dari Eropa. Dampaknya kurang lebih sama. Pada tahun 2008-2009, Indonesia sesungguhnya selamat dan sekarang tengah tumbuh. Tapi lagi-lagi harus menerima dampak dari krisis Eropa tersebut. “Dampaknya bisa pada investasi, perdagangan khususnya ekspor kita, stabilitas nilai tukar rupiah pada pasar modal, stabilitas harga pangan dan energi,” Kepala Negara menjelaskan.
Tahun 2008 dapat teratasi karena mengatasinya bersama-sama antara pemerintah pusat, daerah, para ekonom, dan pelaku ekonomi atau dunia usaha. “Kita berharap tahun 2012 ketika dampak dari krisis perekonomian Eropa akan memukul ekonomi bangsa-bangsa sedunia, mari kita lakukan hal yang sama,” kata Presiden.
“Kita harus memiliki komitmen, langkah tindak, kemudian menyerasikan kebijakan maupun program-program aksi kita. Hanya dengan cara itu, insya Allah kita akan bisa bertahan, selamat, dan ekonomi kita tetap tumbuh,” Presiden SBY menambahkan.
Sebelumnya, Ketua APPSI Fauzi Bowo, menjelaskan, munas akan menetapkan ketua umum baru dan menyusun program kerja 2012-2015. “Semuanya ini dimaksudkan untuk lebih memantapkan peran APPSI sebagai forum konsultasi para gubernur, termasuk untuk menemukan solusi atas berbagai masalah dan merespon dinamika masyarakat yang dihadapi di daerah masing-masing seperti di Papua dan provinsi kepulauan,” kata Fauzi Bowo, yang juga Gubernur DKI jakarta.
Faktor kepemimpinan dan pemberdayaan kewenangan gubernur merupakan salah satu isu yang didiskusikan dalam Munas kali ini. Para gubernur juga menggap perlu mengamati situasi ekonomi dunia, khususnya dampak krisis Eropa pada ekonomi Indonesia, dan hal yang dapat memperngaruhi ekonomi daerah khususnya dalam mengamankan program MP3EI.
Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan ini Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendagri Gamawan Fauzi, Menpora Andi Malarangeng, dan Seskab Dipo Alam. (dit)